3 Urutan Dalam Pembuatan Video Presentasi

Membuat presentasi dalam bentuk video memang tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Untuk beberapa instansi atau lembaga kadang menuntut untuk mengharuskan strukturnya dalam pembuatan video presentasi benar. Semua informasi harus termuat dengan baik dan mudah dipahami. Urutan dalam pembuatan video presentasi adalah sebagai berikut.

Urutan Dalam Pembuatan Video Presentasi

3 Urutan Dalam Pembuatan Video Presentasi

Jika sekarang ini kalian sedang bingung tentang bagaimana cara membuat video presentasi yang baik, sebaiknya simak artikel berikut yang bersumber dari bieproduction.com. Sebenarnya langkah awal tidak begitu sulit, namun bagi pemula mungkin masih kewalahan, maka nya dianjurkan pakai rangka terlebih dulu, agar isinya juga mudah dipahami oleh audiens.

Tentukan Fokus Topik Presentasi

Untuk memulai langkah pembuatan video presentasi sebaiknya tentukan terlebih dulu fokus topiknya. Pemilihan topik nantinya berpengaruh pada respon audiens saat presentasi akan dilakukan. Jadi jangan berani melangkah lebih jauh jika memang belum bisa menentukan topik.

Lebih baik merenungkan dulu sebentar perihal seputar topik yang akan dibahas. Karena ini nantinya yang akan jadi pembahasan dari video presentasi. Carilah sesuatu bisa dikembangkan dan menarik perhatian, jangan blunder dan penjelasan hanya muter-muter saja.

Membuat Storyboard

Agar fokus syuting tidak menyebar dan tetap terjaga sebaiknya buat semacam storyboard. Pembuatan video, pengambilan gambar harus sinkron dan tidak membuat bingung audiens. Rancangan gambar akan bercerita dengan rapi dari awal sampai akhir.

Selama audiens mengerti jalan ceritanya berarti presentasi Anda memang berhasil. Storyboard juga sangat memudahkan dalam melaksanakan proses produksi nantinya. Tidak hanya pada pembuatan presentasi saja melainkan juga film dan skenario lainnya.

Proses Shoot dan Editing

Proses shooting dan editing dalam pembuatan video presentasi adalah proses selanjutnya. Dari storyboard nantinya harus dikembangkan lagi menjadi script. Walaupun hanya rangka saja namun akan membantu dalam penyampaian informasi.

Melakukan proses shooting tanpa naskah hanya akan membuat Anda kelimpungan. Sebaiknya buat script menyesuaikan konsep topik pembahasan. Hal ini membantu ketika pembicaraan mulai kehilangan arah dan menuju blunder.

Tahapan terakhir tetap diperhatikan untuk selanjutnya tentu saja adalah editing dan final checking. Perhatikan seluruh komponen sekali lagi. Jika memang merasa belum kompeten maka bisa minta tolong ke orang yang lebih tahu agar hasilnya lebih maksimal.